Tim Koordinasi Makan Bergizi Gratis Dibentuk, Badan Gizi Nasional Diperkuat

.


LENTERAMERAH — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membentuk Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pembentukan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025, sebagai langkah strategis memperkuat tata kelola dan efektivitas program gizi nasional.

Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah mempercepat pelaksanaan program prioritas nasional di bidang ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.

Tim ini dibentuk untuk menyinergikan kebijakan lintas kementerian dan lembaga agar program MBG berjalan seragam dan tepat sasaran di seluruh wilayah Indonesia.


Sinergi Lintas Kementerian

Tim Koordinasi MBG akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dengan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, sebagai Ketua Pelaksana Harian.


Struktur ini melibatkan berbagai menteri dan pejabat tinggi, mulai dari Menko PMK Pratikno, Menko PM Muhaimin Iskandar, hingga Mendagri, Menkeu, dan Menkes.

Keberadaan tim ini diharapkan memperkuat koordinasi dan pengawasan di lapangan, sekaligus menjawab tantangan implementasi yang sebelumnya kerap terhambat karena tumpang tindih kewenangan antarinstansi.

“Kami ingin memastikan pelaksanaan program MBG berlangsung efektif, efisien, dan menyentuh masyarakat yang paling membutuhkan,” kata Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis, Kamis, 31 Oktober 2025.


Program Strategis Nasional

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu inisiatif utama pemerintahan Prabowo Subianto dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan status gizi anak Indonesia.


Program ini menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat, termasuk pelajar, ibu hamil, dan kelompok masyarakat rentan.

Dengan dukungan tim koordinasi, pemerintah berharap pelaksanaan program ini dapat dilakukan secara lebih terencana, transparan, dan terukur. Badan Gizi Nasional akan menjadi penggerak utama sekaligus pengawas distribusi makanan bergizi di berbagai daerah.


Perkuat Peran Badan Gizi Nasional

Badan Gizi Nasional (BGN) kini memiliki peran sentral dalam menjaga ketahanan gizi masyarakat.

Melalui dukungan kelembagaan baru ini, BGN diharapkan lebih kuat dalam mengawal kebijakan nasional di bidang pangan dan nutrisi.

Nanik S. Deyang, Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi, menilai langkah ini sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam membangun generasi yang sehat dan produktif.

“Pelaksanaan program makan bergizi gratis bukan sekadar soal distribusi makanan, tetapi soal masa depan generasi bangsa,” ujarnya.


Upaya Mewujudkan Generasi Emas 2045

Pembentukan tim koordinasi ini menjadi bagian dari agenda besar menuju Indonesia Emas 2045.

Pemerintah berambisi mencetak generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi, dimulai dari kebijakan dasar seperti perbaikan gizi dan pendidikan anak usia dini.

Prabowo Subianto menegaskan bahwa program seperti MBG bukan hanya soal kebijakan pangan, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.


Pemerintah juga berkomitmen mengawal implementasi program ini secara transparan agar manfaatnya dirasakan merata hingga pelosok negeri.


#MakanBergiziGratis #BadanGiziNasional #PrabowoSubianto #KetahananPangan