Pemulihan Listrik Sumut Capai 98,61 Persen, Refleksi Akhir Tahun Soroti Kinerja PLN

LENTERAMERAH.CO.ID – Diskusi Refleksi Akhir Tahun 2025 bertajuk “Meneguhkan Nilai Kebangsaan & Pesan Para Pemimpin untuk Indonesia Lebih Baik” digelar di Jakarta pada Sabtu, 6 Desember 2025. Sejumlah tokoh hadir dalam forum tersebut, termasuk pengamat dan analis media Moh. Gunawan Abdillah, Ketua Kamaksi Joko Priyaski (Jojo), serta akademisi Fauzan Luthsa.

Salah satu fokus utama diskusi adalah perkembangan pemulihan listrik di Sumatra Utara pascabencana banjir dan longsor. PT PLN (Persero) menjadi sorotan positif berkat percepatan normalisasi kelistrikan di wilayah yang terdampak paling parah.

Hingga 5 Desember 2025, tingkat pemulihan listrik di Sumatra Utara tercatat telah mencapai 98,61 persen. Capaian ini diraih melalui percepatan pekerjaan di seluruh sektor kelistrikan, mulai dari distribusi, transmisi, gardu induk, hingga pembangkit.

Di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, PLN menyelesaikan penggantian sekitar 900 tiang listrik yang rusak akibat bencana. Proses perbaikan berlangsung di tengah medan yang sulit—cuaca ekstrem, longsor susulan yang kembali merobohkan tiang, serta kondisi tanah yang licin dan rawan.

Pemulihan dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan pasokan listrik ke objek vital seperti BTS telekomunikasi, fasilitas kesehatan, serta posko pengungsian yang membutuhkan suplai listrik stabil untuk mendukung layanan kemanusiaan.

PLN juga memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat lokal agar percepatan pemulihan berjalan optimal di titik-titik prioritas.

Dalam diskusi, Jojo mengutip pernyataan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang menyebutkan bahwa per Jumat (5/12), listrik untuk lebih dari 92 ribu pelanggan di Sibolga dan Tapanuli Tengah telah kembali normal. “Saya memberikan aplaus dan apresiasi untuk kinerja PLN,” ujarnya.

Para peserta diskusi pun menyampaikan apresiasi atas dedikasi tim PLN yang bekerja tanpa henti di tengah tantangan medan dan cuaca.

Akademisi Fauzan Luthsa menilai capaian pemulihan listrik lebih dari 98 persen merupakan prestasi yang patut dibanggakan. Ia menyebutkan bahwa di beberapa negara, seperti California, pemulihan pascabencana serupa membutuhkan waktu hampir satu bulan.

“Tak bisa dipungkiri, kinerja PLN patut diapresiasi,” tegas Fauzan.

Diskusi kemudian ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan serta pemulihan penuh wilayah Sumatra yang terdampak bencana.