Pelabuhan Wanam Ditargetkan Beroperasi 2026, Pemerintah Genjot Swasembada Pangan dari Timur


LENTERAMERAH Pemerintah menargetkan Pelabuhan Wanam di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, beroperasi pada tahun 2026. Proyek ini menjadi bagian dari strategi besar mewujudkan swasembada pangan nasional, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional.

Langkah ini menandai keseriusan pemerintah mengembangkan kawasan timur Indonesia sebagai pusat baru produksi pangan nasional, sekaligus menekan ketergantungan impor bahan pangan strategis.


Fokus pada Infrastruktur dan Logistik Pangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menempatkan proyek Pelabuhan dan Bandara Wanam sebagai infrastruktur prioritas di kawasan food estate Merauke. Menteri Perhubungan mengatakan, kedua fasilitas itu akan menjadi simpul logistik utama untuk mendistribusikan hasil pertanian dari Papua ke berbagai daerah di Indonesia.

“Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian besar pada percepatan infrastruktur di Merauke. Pelabuhan Wanam akan menjadi penghubung vital dalam rantai pasok pangan nasional,” ujar Menteri Perhubungan dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 November 2025.

Pemerintah menilai, konektivitas menjadi kunci agar program food estate berjalan efektif. Selama ini, distribusi hasil panen di kawasan timur kerap terkendala akses transportasi dan biaya logistik yang tinggi.


Menjaga Mutu Pangan Melalui Rantai Dingin

Berbeda dari pelabuhan konvensional, Pelabuhan Wanam dirancang untuk mendukung sistem rantai dingin (cold chain).

Sistem ini memungkinkan produk pertanian dan perikanan tetap segar hingga sampai ke konsumen.

Pemerintah berharap, teknologi tersebut dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk pangan dari Merauke, sekaligus membuka peluang ekspor ke pasar luar negeri.

“Kami ingin hasil pangan dari Merauke tak hanya mencukupi kebutuhan dalam negeri, tapi juga bisa bersaing di tingkat global,” kata pejabat Kemenhub.


Operasional 2026, Menuju Kemandirian Pangan

Pelabuhan Wanam diproyeksikan beroperasi penuh pada 2026, bersamaan dengan pengembangan Bandara Wanam yang kini tengah disiapkan.

Dengan hadirnya dua infrastruktur utama ini, hasil panen dari kawasan food estate dapat dikirim langsung ke pusat distribusi tanpa hambatan logistik.

Langkah ini diharapkan menjadi pondasi baru bagi kemandirian pangan nasional.

Selain memperkuat ketahanan pangan, proyek ini juga membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia.

Pemerintah optimistis, Merauke akan menjadi episentrum baru produksi pangan, sebagaimana visi Presiden Prabowo untuk membangun “Indonesia yang mandiri dari ujung timur.”