LENTERAMERAH – Anggota DPR RI Rudianto Tjen merilis refleksi akhir tahun yang menyoroti perjalanan 2025 sebagai fase penuh dinamika bagi masyarakat dan negara.
Pernyataan tersebut diputar saat diskusi oleh KAMAKSI di Jakarta dan didukung Telkom.
Dalam pernyataannya, Rudianto mengajak publik membaca kembali rangkaian peristiwa sepanjang tahun sebagai bagian dari proses belajar bersama.
Rudianto menyebut 2025 sebagai tahun yang menguji ketahanan publik. Beragam situasi, katanya, menuntut warga untuk lebih sigap dan adaptif terhadap perubahan.
“Refleksi diri menjadi kunci perbaikan. Dari kesulitan, selalu ada ruang untuk bertumbuh,” ujar Rudianto.
Politikus PDI Perjuangan itu menekankan pentingnya kepekaan sosial dan keberanian mengambil langkah korektif.
Ia menilai kedua hal tersebut akan menentukan kesiapan Indonesia menghadapi tantangan pada tahun mendatang.
Dalam pesannya, Rudianto menampilkan optimisme.
Ia percaya bahwa kedisiplinan, kolaborasi, dan konsistensi dapat menjaga laju kemajuan Indonesia. Ia juga menekankan perlunya masyarakat tetap terbuka terhadap inovasi yang mendorong perubahan di berbagai sektor.
Rudianto memandang refleksi akhir tahun bukan sekadar momen menengok perjalanan 2025, tetapi bahan evaluasi kolektif. Ia berharap masyarakat menjadikan waktu ini sebagai kesempatan memperkuat komitmen dan membangun kesiapan menghadapi masa depan secara lebih terukur.
Menutup pesannya, Rudianto mendorong publik memasuki tahun baru dengan harapan baru dan tekad untuk bekerja lebih efektif demi kepentingan bersama.




