LENTERAMERAH – Forum Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Forum PUSPA DKI Jakarta) menyatakan dukungan terhadap langkah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang melarang permainan daring Roblox.
Forum menilai kebijakan ini sebagai langkah penting dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan anak-anak di era digital. Menurut forum ini, dampak negatif dari platform seperti Roblox lebih besar daripada manfaatnya.
Konten dalam Roblox tidak sepenuhnya tersaring. Banyak gim di dalamnya tidak melalui proses kurasi yang ketat, sehingga membuka peluang munculnya konten tidak pantas. Fitur komunikasi anonim juga memungkinkan anak berinteraksi dengan pengguna asing tanpa batasan, menciptakan celah terhadap potensi pelecehan dan predator digital.
Salah satu contoh kasus terjadi di Balikpapan, di mana seorang remaja perempuan asal Swedia menjadi korban kejahatan siber melalui platform daring. Modusnya berupa ‘grooming’ dan ‘sextortion’. Kasus ini memperkuat kekhawatiran organisasi ini terhadap keamanan digital anak.
Forum juga menyoroti dampak jangka panjang berupa ketergantungan terhadap gim dan potensi gangguan kesehatan mental. Durasi bermain yang berlebihan bisa mengganggu perkembangan emosi, konsentrasi belajar, serta kemampuan bersosialisasi anak.
Atas dasar itu, Forum PUSPA DKI Jakarta menyampaikan seruan:
- Mendesak pemerintah segera menyusun regulasi khusus terkait platform game daring ramah anak.
- Menggalakkan edukasi digital kepada orang tua untuk meningkatkan pengawasan konten.
- Mendorong pemblokiran terhadap situs dan gim yang berpotensi merusak karakter generasi muda.
- Menyediakan pos laporan terpadu untuk pelaporan konten berbahaya di platform digital.
Forum PUSPA DKI Jakarta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak tinggal diam. Perlindungan anak di ranah digital harus menjadi prioritas bersama untuk menjamin tumbuh kembang generasi emas Indonesia secara sehat dan utuh. ***




