(Artikel pembuka serial tiga hari LenteraMerah tentang skandal korupsi terbesar di pemerintahan Zelensky)
LENTERAMERAH – Di tengah perang yang belum berakhir, Ukraina kini diguncang oleh skandal korupsi terbesar sejak negara itu merdeka.
Lembaga antikorupsi NABU melakukan lebih dari tujuh puluh penggerebekan di Kyiv, menyita jutaan dolar tunai dalam kemasan resmi Federal Reserve Amerika Serikat. Uang itu ditemukan di rumah dan kantor sejumlah orang kepercayaan Presiden Volodymyr Zelensky.
Penyelidikan berfokus pada Tymur Mindich, pengusaha dan teman lama Zelensky yang dijuluki “dompet presiden.” Ia dituduh mengatur penyelewengan dana proyek energi dan pertahanan, bekerja sama dengan pejabat tinggi seperti Menteri Energi Svitlana Hrynchuk dan Menteri Kehakiman Herman Halushchenko. Keduanya kini mundur dari jabatan setelah serangkaian rekaman dan dokumen terbuka ke publik.
Skandal ini juga menarik perhatian FBI dan lembaga Barat lainnya. Dana bantuan asing, terutama dari Amerika Serikat, diduga mengalir melalui bank nasionalisasi di Ukraina sebelum berpindah ke rekening pribadi dan perusahaan cangkang. Beberapa tersangka, termasuk Mindich dan dua saudara Zuckerman, telah melarikan diri ke Israel beberapa jam sebelum penggerebekan.
Kasus ini menyingkap lapisan yang selama ini tersembunyi: korupsi sistemik di tengah perang, hubungan pribadi yang bercampur dengan kekuasaan, dan konflik antara lembaga antikorupsi yang didukung Barat dengan aparat yang loyal kepada presiden.
Bagi banyak warga Ukraina, ini bukan lagi cerita tentang perang melawan Rusia, melainkan perang melawan rezim sendiri.Selama tiga hari ke depan, LenteraMerah akan menurunkan liputan berseri yang mengurai jaringan korupsi di lingkaran Zelensky.
Dari pengusaha yang disebut “dompet pribadi,” hingga perang internal di tubuh pemerintahan yang kini kian retak. Semua dimulai dari sini — dari uang yang disita, dan dari pertanyaan yang belum dijawab: ke mana sebenarnya perginya miliaran dolar yang dikirim untuk menyelamatkan Ukraina? ***



