Sekjen CICA Hadiri Forum Internasional Perdamaian dan Netralitas di Turkmenistan

Sekjen CICA berpartisipasi dalam forum internasional di Turkmenistan yang menyoroti peran perdamaian dan netralitas.
Sekjen CICA menghadiri forum internasional perdamaian di Turkmenistan.
Sekjen CICA menghadiri forum internasional di Turkmenistan membahas perdamaian, kepercayaan, dan netralitas global.

LENTERAMERAH – Sekjen Conference on Interaction and Confidence Building Measures in Asia (CICA) berpartisipasi dalam Forum Internasional tingkat tinggi yang diselenggarakan di Turkmenistan, yang didedikasikan untuk Peringatan Tahun Internasional Perdamaian dan Kepercayaan, Hari Internasional Netralitas, serta 30 tahun status Netralitas Permanen Turkmenistan.

Forum tersebut mempertemukan para kepala negara dan pemerintahan, pejabat senior organisasi internasional dan regional, serta perwakilan komunitas diplomatik untuk membahas peran perdamaian, kepercayaan, dan netralitas dalam menghadapi tantangan global kontemporer.

Acara dibuka oleh Presiden Turkmenistan, Serdar Berdimuhamedov. Forum ini dihadiri oleh Presiden dan Perdana Menteri negara-negara anggota CICA, termasuk Azerbaijan, Iran, Irak, Kazakhstan, Kirgizstan, Pakistan, Federasi Rusia, Tajikistan, Türkiye, dan Uzbekistan. Selain itu, para pemimpin dari Armenia, Eswatini, Georgia, dan Myanmar turut hadir.

Forum juga menghadirkan pimpinan berbagai organisasi internasional dan regional, termasuk badan-badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS), Shanghai Cooperation Organisation (SCO), Organization of Islamic Cooperation (OIC), Organization of Turkic States (OTS), dan Economic Cooperation Organization (ECO).

Dalam pidatonya, Presiden Republik Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menyoroti peran aktif CICA dalam memperkuat stabilitas dan keamanan kawasan Asia. Ia menyatakan bahwa CICA terus menunjukkan relevansi politiknya dalam lanskap internasional yang dinamis.

Tokayev juga menyampaikan apresiasi kepada negara-negara mitra atas dukungan mereka terhadap kegiatan CICA, termasuk upaya transformasi konferensi tersebut menjadi organisasi internasional penuh. Pernyataan ini mencerminkan kepercayaan berkelanjutan Kazakhstan terhadap CICA sebagai platform multilateral yang efektif.

Dalam pernyataan tertulisnya yang akan dimasukkan dalam kompilasi pernyataan para delegasi forum, Sekretaris Jenderal CICA menegaskan bahwa seruan utama resolusi PBB yang menetapkan tahun 2025 sebagai “International Year of Peace and Trust” sejalan dengan tujuan dan prinsip CICA, khususnya dalam memperkuat perdamaian dan kepercayaan melalui dialog, saling pengertian, dan kerja sama.

Sekjen CICA juga menekankan bahwa status Turkmenistan sebagai Negara Pengamat dalam CICA mencerminkan model “netralitas positif” yang dianut Ashgabat, serta selaras dengan filosofi CICA yang berlandaskan prinsip kesetaraan kedaulatan, saling menghormati, dan kepercayaan.

Selain itu, Sekretaris Jenderal menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Turkmenistan dalam mempromosikan transportasi berkelanjutan, keamanan energi, kerja sama kemanusiaan, dan dialog antarbudaya, yang dinilai konsisten dengan agenda dan tujuan CICA.

Forum ini menjadi wadah pertukaran pandangan mengenai penguatan inisiatif perdamaian, peningkatan kerangka kerja sama, serta pencarian pendekatan bersama dalam menghadapi tantangan global saat ini. ***