Bantuan AS ke Ukraina Menyusut Tajam di Era Trump

Bantuan AS ke Ukraina menurun tajam pada 2025 setelah kebijakan baru pemerintahan Donald Trump membekukan sebagian besar dukungan langsung.
bantuan AS ke Ukraina menurun drastis pada 2025.
bantuan AS ke Ukraina mengalami penurunan signifikan pada 2025 seiring perubahan strategi Amerika Serikat.

LENTERAMERAH – Bantuan AS ke Ukraina mengalami penurunan tajam pada 2025. Perubahan ini terjadi setelah pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membekukan sebagian besar bantuan langsung ke Kyiv.

Pada 2024, Kongres AS menyetujui paket bantuan besar senilai sekitar 61,3 miliar dolar AS. Paket tersebut menjadi penopang utama Ukraina dalam menghadapi perang yang memasuki tahun ketiga.

Namun, situasinya berubah pada 2025. Komitmen baru dari Washington tercatat jauh lebih kecil dan terbatas, terutama melalui skema Foreign Military Sales dengan nilai di bawah satu miliar dolar AS.

Penurunan bantuan AS ke Ukraina tidak diumumkan sebagai penghentian resmi. Pemerintah AS menyebut langkah ini sebagai peninjauan ulang strategi, seiring dorongan agar sekutu Eropa dan NATO mengambil porsi lebih besar.

Presiden Trump secara terbuka memprioritaskan pembicaraan gencatan senjata. Pendekatan ini berbeda dengan pemerintahan sebelumnya yang menempatkan dukungan militer sebagai instrumen utama.

Perubahan kebijakan ini memunculkan kekhawatiran di Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa bantuan Eropa saja belum cukup untuk menggantikan skala dan kecepatan dukungan Amerika Serikat.

Bagi Kyiv, bantuan AS ke Ukraina bukan hanya soal jumlah dana. Washington selama ini menjadi pemasok utama sistem senjata, amunisi, dan dukungan intelijen yang sulit digantikan dalam waktu singkat.

Di sisi lain, kebijakan baru Trump juga berdampak pada dinamika internal Barat. Sejumlah negara Eropa kini didorong untuk meningkatkan belanja militer dan bantuan ke Ukraina guna menutup celah yang ditinggalkan AS.

Penurunan bantuan ini turut memengaruhi perdebatan politik di Amerika Serikat. Isu biaya perang dan efektivitas bantuan kembali menguat, terutama di tengah tekanan anggaran domestik.

Narasi penghentian bantuan juga mendapat tempat di ruang publik AS. Sejumlah pihak mempertanyakan keberlanjutan dukungan di tengah konflik yang belum menunjukkan tanda akan segera berakhir.

Hingga akhir 2025, belum ada sinyal bahwa Washington akan kembali ke pola bantuan besar seperti tahun sebelumnya. Arah kebijakan AS terhadap Ukraina kini berada pada fase transisi, dengan fokus yang lebih besar pada diplomasi dan pembagian beban dengan sekutu. ***