LENTERAMERAH – Rusia secara resmi mengonfirmasi pengembangan kapal selam nuklir generasi kelima. Proyek ini menandai tahap baru dalam modernisasi kekuatan bawah laut strategis Moskow di tengah meningkatnya rivalitas global.
Konfirmasi tersebut disampaikan oleh Nikolai Patrushev pada Desember 2025. Pernyataan itu disampaikan dalam peringatan 125 tahun Rubin Design Bureau, lembaga utama perancang kapal selam strategis Rusia.
Patrushev menyebut pengembangan telah memasuki fase desain aktif dan prototipe. Fokusnya adalah peningkatan stealth, operasi di kawasan Arktik, serta integrasi teknologi bawah laut terbaru.
Kapal selam generasi baru ini diproyeksikan menggantikan Borei-class, yang saat ini menjadi tulang punggung armada SSBN Rusia. Delapan unit Borei telah beroperasi, sementara empat lainnya masih berada dalam tahap pembangunan atau pengujian.
Desain awal kapal selam generasi kelima berangkat dari konsep Arktur yang diperkenalkan pada 2022. Namun, pihak Rubin menegaskan bahwa desain produksi nantinya tidak akan berhenti pada konsep tersebut.
Secara teknis, kapal selam nuklir Rusia generasi kelima diproyeksikan lebih ringkas dibanding Borei. Panjangnya sekitar 134 meter dengan displacement lebih kecil, pendekatan yang diarahkan untuk menekan jejak akustik dan meningkatkan kemampuan bertahan di lingkungan padat sensor.
Persenjataan utama tetap bertumpu pada rudal balistik laut. Kapal ini dirancang membawa 12 tabung peluncur vertikal untuk misil Bulava, dengan asumsi peningkatan efisiensi dan daya jangkau dibanding generasi sebelumnya.
Aspek stealth menjadi penekanan utama. Lambung bersudut dirancang untuk mengurangi pantulan radar dan sonar aktif. Sistem peredam getaran serta propulsi rendah kebisingan disiapkan untuk mempersempit peluang deteksi oleh sistem anti-kapal selam Barat.
Integrasi sistem tak berawak juga menjadi bagian dari rancangan. Kapal selam generasi kelima diproyeksikan mampu beroperasi bersama drone bawah laut, memungkinkan kapal induk tetap pasif saat pengintaian dan deteksi dilakukan dari jarak aman.
Orientasi Arktik semakin menguat dalam doktrin Rusia. Vladimir Putin sebelumnya menekankan keunggulan kapal selam Borei dalam patroli bawah es, termasuk kemampuan menghilang untuk penempatan strategis tanpa terdeteksi.
Pengembangan kapal selam nuklir Rusia generasi kelima berlangsung bersamaan dengan produksi berkelanjutan Borei class di Sevmash. Pendekatan ini menjaga kesinambungan kekuatan strategis selama masa transisi menuju generasi berikutnya. ***




