LENTERAMERAH – Jet tempur Chengdu J 10 buatan China kian menegaskan dominasinya dalam lanskap militer Asia Selatan. Digunakan oleh Angkatan Udara Pakistan dan China, pesawat ini menjadi pusat perhatian dalam eskalasi terbaru konflik udara antara India dan Pakistan.

Dengan kode nama “Vigorous Dragon”, Chengdu J 10C adalah varian paling canggih dalam keluarga jet J-10. Pesawat ini dilengkapi radar AESA (Active Electronically Scanned Array) yang mampu melacak 15 target dan menyerang 6 sekaligus, menjadikannya pesaing serius bagi jet Rafale milik India.

Performa Chengdu J 10C mencakup kecepatan hingga Mach 1,8 dan jangkauan operasional sejauh 3.400 km. Mesin WS-10B buatan dalam negeri China mendukung kemampuan manuver ekstrem berkat teknologi thrust vectoring.

Jet ini juga membawa persenjataan mematikan: rudal udara-ke-udara PL-15 dengan jangkauan 300 km, rudal udara-ke-darat KD-88, serta bom berpemandu laser dan pintar. Total 11 hardpoints memungkinkan J-10 membawa hingga 6 ton persenjataan dan bahan bakar tambahan.

Desain delta-canard aerodinamis memberikan keunggulan dalam dogfight, sementara fitur stealth semi-aktif dan material komposit mengurangi radar cross section (RCS). Ini membuat Chengdu J 10 lebih sulit dideteksi radar musuh.

Varian ekspor, J-10CE, diandalkan Pakistan untuk operasi superioritas udara dan misi serangan presisi. Pesawat ini sempat diklaim berhasil menjatuhkan jet India pada Mei 2025 dan digunakan dalam operasi militer lintas batas di Iran.

Insiden besar terjadi pada malam 29–30 April 2025, ketika India mengerahkan empat jet Rafale dari Pangkalan Udara Ambala.

Jet-jet buatan Dassault Aviation ini membawa bom presisi Spice 2000 dari Israel dan terbang di ketinggian 40.000 kaki, sebelum akhirnya dilaporkan dirontokkan oleh pasukan Pakistan yang menggunakan J-10CE.

Kemunculan Chengdu J 10 dalam konflik ini menjadi simbol pergeseran kekuatan udara di Asia. Jet ini juga mencerminkan kemandirian teknologi militer China, menggantikan ketergantungan lama pada Rusia. 

Bahkan, laporan 2024 menyebut Chengdu J-10 mengalahkan Eurofighter Typhoon dalam latihan dengan skor 9:0, meski belum diverifikasi secara independen. ***