LENTERAMERAH – Kapal intelijen elektronik China dukung Iran dengan cara yang nyaris tak terlihat. Di tengah bayang-bayang perang antara Iran dan Israel, China tak perlu mengerahkan kapal induk atau pasukan. Beijing cukup mengaktifkan senjata barunya: dominasi dalam medan elektromagnetik.
Perang Tanpa Peluru
Di era perang modern, radar, sinyal, dan komunikasi jauh lebih menentukan dibanding jumlah tank atau jet tempur. China memahami hal ini lebih cepat dibanding kekuatan Barat. Maka bukan kebetulan jika dua kapal intelijen China—Tipe 855 dan 815A—telah berlayar ke Teluk Persia.
Kapal intelijen elektronik China dukung Iran ini tidak menembakkan rudal. Sebaliknya, mereka mengganggu radar dan komunikasi lawan, menciptakan “zona senyap” yang mematikan bagi sistem militer musuh. Sementara itu, pesawat kargo Y-20 milik militer China telah tiba di Iran membawa peralatan perang elektronik.
Integrasi Perang Elektronik Chiba Dukung Iran
Sistem elektronik China terintegrasi dalam satu ekosistem: radar AESA, jammer, drone pengintai, dan pusat komando jaringan. Semua terhubung, semua berbicara dalam bahasa taktis yang hanya bisa dipahami oleh pihak dalam. Saat sistem ini aktif, pesawat bisa jatuh tanpa satu misil ditembakkan.
Radar musuh buta, komunikasi lumpuh, dan perintah tak sampai ke garis depan. Inilah bentuk baru dari dukungan militer. Tanpa terlihat, tanpa terdengar, tapi sangat terasa di medan tempur.
Aliansi Teknologi Regional
Iran bukan satu-satunya penerima. Pakistan telah menerima jet tempur J-10CE dengan sistem elektronik lengkap. Mesir diduga memiliki jaringan radar buatan China yang bisa diperluas. Dalam skenario konflik, negara-negara ini bisa menjadi pusat logistik, peluncuran, atau pengalihan sinyal, mendukung Iran secara tidak langsung dalam koordinasi elektronik yang luas. Kehadiran mereka memperkuat spektrum, memperluas jangkauan gangguan, dan menciptakan efek dominasi regional.
Strategi Menang Tanpa Perang
China tidak sedang mempersiapkan serangan frontal. Strateginya adalah menghindari perang sambil memastikan jika perang tak bisa dihindari, pihak lawan tak bisa menang. ***