Ini Kemampuan Bom Anti Bunker GBU 57 yang Serang Situs Nuklir Fordow Iran

Amerika satu-satunya negara yang punya bom anti bunker GBU 57 dan pesawat untuk menjatuhkannya.
Dokumen Brookings Institution jadi Cetak Biru Serangan AS ke Iran

Dokumen Brookings Institution “Which Path to Persia?” yang isinya identik dengan strategi serangan AS ke Iran saat ini.
Klaim Serangan AS ke Iran Dipertanyakan Lewat Bukti Visual

Lokasi Fordow yang jadi target serangan AS kini dipertanyakan efektivitasnya. Klaim serangan AS ke Iran justru dibantah oleh bukti visual dan minimnya dampak nyata.
AS Klaim Serangan Udara ke Iran Sukses Pakai B-2 dan MOP, Fakta Lapangan Pertanyakan Versi Resmi

Peluncuran rudal Tomahawk dari kapal selam AS memperkuat analisis bahwa serangan ke Iran dilakukan dengan pendekatan minim risiko, tanpa keterlibatan pengebom B-2 seperti yang diklaim resmi.
Israel Diam terhadap China, Kapal Intelijen Beijing Bebas Manuver di Teluk Persia

Israel diam terhadap China, saat Beijing kirim kapal perang elektronik ke wilayah Teluk Persia.
Dukungan Persiapan Perang Elektronik, Tunjukkan Iran Penting bagi China

Iran penting bagi China bukan hanya karena energi. Kapal intelijen Beijing kini menjaga Teheran dari jauh, menciptakan lapisan pertahanan yang tak terlihat tapi sangat nyata.
Kapal Intelijen Elektronik China Dukung Iran, Standby di Teluk Persia

China tak perlu kirim pasukan. Dukungan intelijen elektronik di Teluk Persia cukup untuk membuat Iran tak bertempur sendirian.
When Indonesia Chose to Abstain at the IAEA: A Legitimization of Israel’s Strike on Iran

Indonesia abstain IAEA vote sparks debate over its diplomatic stance on Iran and signals a shift in foreign policy direction.
Harga Minyak Naik Tajam, Perang Iran-Israel Ancam Energi India

Kenaikan harga minyak akibat perang Iran-Israel menimbulkan risiko besar bagi negara pengimpor seperti India yang sangat bergantung pada pasokan dari Timur Tengah.
Ancaman Koridor INSTC, Jalur Dagang India Terhambat Situasi Geopolitik Timur Tengah

“INSTC bukan gagal karena perang, tapi karena para sekutunya tak cukup berkomitmen untuk menyambung rel.”