LENTERAMERAH – Pendukung MAGA mulai serang pengaruh Israel di jantung politik Amerika kini justru datang dari tokoh-tokoh utama pendukung gerakan MAGA (Make America Great Again). Dalam segmen acara yang dipandu Tucker Carlson, anggota Kongres Marjorie Taylor Greene (R-Ga.) mengungkapkan kegelisahannya terhadap dominasi AIPAC, lobi pro-Israel yang disebutnya mampu mendikte kebijakan dan membungkam oposisi di AS.
“Di kelas saya, ada grup bernama AIPAC. Mereka datang, tanya sikapmu terhadap Israel, dan minta kau tulis posisi resminya,” ujar Greene. Ia menyebut siapa pun yang berani mengkritik Israel atau menolak tunduk akan diserang secara politik: “Mereka bisa dan akan mendanai lawanmu dalam pemilihan primer.”
Greene tak sendiri. Carlson pun menyindir fenomena “kultus pemujaan Israel” di kalangan politisi Republik. “Setiap Republikan yang saya kenal, selain kamu dan mungkin Massey, seperti masuk mode pemujaan aneh terhadap Israel sepanjang waktu,” cetusnya.
Langkah pendukung MAGA serang pengaruh Israel menjadi sinyal terbaru bahwa pengaruh Israel di AS—yang selama ini diasumsikan hanya ditantang oleh kubu kiri seperti Ilhan Omar atau Rashida Tlaib—kini juga dipertanyakan oleh kubu kanan populis.
AIPAC sendiri telah lama dicurigai sebagai kepanjangan tangan Tel Aviv di Washington. Dengan dana lobi jutaan dolar per tahun, pengaruhnya menjangkau kedua kubu partai. Namun, Greene menyerukan agar organisasi semacam AIPAC didaftarkan sebagai agen asing.
Pernyataan Greene dan Carlson menyingkap pergeseran opini publik dan elite, bahwa loyalitas mutlak terhadap Israel tak lagi menjadi konsensus. Kini, bahkan jantung MAGA pun mulai berani bersuara. ***