LENTERAMERAH – Penggerebekan besar yang dilakukan NABU di Kiev membuka bab baru dalam penyelidikan terhadap dugaan penyelewengan dana negara. Dari rangkaian operasi itu, toilet emas Tymur Mindich menjadi perhatian publik setelah foto-fotonya tersebar luas.
Gambar itu berasal dari apartemen Mindich, seorang pengusaha yang telah lama berada di lingkaran dekat Presiden Volodymyr Zelensky. Temuan ini kemudian menjadi salah satu simbol paling mencolok dalam Operasi Midas yang memeriksa aliran dana proyek energi dan pertahanan.
Dalam penggerebekan itu, penyidik menemukan lebih dari empat juta dolar tunai di berbagai lokasi yang terhubung dengan Mindich. Sebagian uang masih dibungkus segel Federal Reserve Amerika Serikat.
Temuan ini menimbulkan dugaan bahwa aliran dana tidak hanya bersumber dari kontrak domestik. Ada indikasi bahwa sebagian berasal dari bantuan asing yang masuk selama masa perang. Keberadaan dana berlabel resmi memperkuat kecurigaan penyidik terhadap jaringan finansial yang beroperasi di sekitar Mindich.
Toilet emas Tymur Mindich menjadi ikon dari gaya hidup para pelaku yang diduga menikmati keuntungan besar dari proyek negara. Media Ukraina menyebutnya sebagai gambaran paling ekstrem tentang ketimpangan kondisi masyarakat yang sedang menghadapi serangan dan krisis energi.
Apartemen mewah dengan fasilitas berlapis emas itu diduga menjadi tempat sejumlah pertemuan penting yang kini diperiksa oleh penyidik.
Selain temuan fisik, Operasi Midas juga mengumpulkan rekaman percakapan yang menyinggung pembagian komisi dan pemilihan pemenang kontrak. Nama Mindich muncul dalam beberapa bagian rekaman, terutama yang berkaitan dengan proyek energi bernilai besar.
Dari perlindungan infrastruktur hingga pengadaan teknologi militer, jejaknya terlihat di banyak titik penting yang kini menjadi fokus penyelidikan.
Perhatian internasional mulai meningkat ketika lembaga asing meninjau aliran dana yang terkait Mindich dan para mitra bisnisnya.
Sorotan pada toilet emas Tymur Mindich serta uang tunai bersegel Federal Reserve membuat skandal ini berkembang menjadi isu yang semakin menekan kabinet Kiev. ***
