LENTERAMERAH – PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) mencatat lonjakan laba dan pertumbuhan pendapatan signifikan sepanjang 2024 hingga kuartal pertama 2025.
Pendapatan Jaya Trishindo tahun 2024 naik 89,9 persen menjadi Rp131,2 miliar, sementara lonjakan laba komprehensif mencapai 962 persen menjadi Rp7,1 miliar. Kinerja positif berlanjut pada kuartal I 2025 dengan pendapatan sebesar Rp29,4 miliar, tumbuh 42 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Laba komprehensif juga naik 533 persen menjadi Rp1,89 miliar.
Direktur Utama Jaya Trishindo, Edwin Widjaja, mengatakan capaian tersebut mencerminkan efektivitas strategi ekspansi dan efisiensi operasional yang diterapkan korporasi.
“Penambahan armada dan kepercayaan dari mitra baru, adalah bukti solusi udara kami semakin relevan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari penanggulangan kebakaran hingga distribusi logistik di wilayah terpencil. Kami berkomitmen untuk terus memperluas cakupan layanan sekaligus mendorong kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya, Kamis (10/7).
Sebelumnya, Jaya Trishindo menambah satu unit helikopter Airbus AS365 N3 melalui anak usahanya PT Komala Indonesia dengan nilai investasi sekitar Rp10 miliar. Helikopter ini direncanakan untuk mendukung patroli dan penanggulangan kebakaran hutan di Sumatera atau Kalimantan.
Pada April, perusahaan juga melakukan uji coba drone Multi-purpose IA-25 di Kepulauan Seribu sebagai bagian dari inisiatif pengembangan teknologi udara. Edwin memperkirakan layanan drone ini akan berkontribusi terhadap kinerja perusahaan.
“HELI juga terus mendorong efisiensi melalui pemanfaatan teknologi penerbangan ringan dan sistem udara tak berawak. Langkah ini sejalan dengan tren global di sektor aviasi,” lanjut Edwin.
Selain wilayah Sumatera dan Kalimantan, perusahaan juga mengkaji peluang ekspansi ke kawasan Indonesia Timur. Wilayah ini dinilai memiliki tantangan geografis tinggi dan belum terlayani optimal oleh transportasi konvensional.
Dari sisi internal, HELI memperkuat kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan teknis bagi operator drone dan kru helikopter, guna memastikan kesiapan operasional di medan sulit dan kondisi ekstrem.
Edwin menyampaikan bahwa dalam jangka panjang, Jaya Trishindo memosisikan diri sebagai bagian dari solusi logistik nasional, khususnya dalam konteks tanggap darurat, bencana alam, dan akses ke daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). ***