LENTERAMERAH – PT Algaepark Indonesia Mandiri, anak usaha dari PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), menjalin kemitraan strategis dengan PT Cemindo Gemilang Tbk (Semen Merah Putih) dalam mengembangkan MPTree penyerap emisi karbon.
Alat ini merupakan sistem Photobioreactor Microalgae yang ditempatkan di ruang publik sebagai solusi dekarbonisasi kota.Peluncuran proyek berlangsung di Gama Tower, Jakarta, Jumat (23/5), ditandai dengan penandatanganan MoU antara Komisaris Utama Algaepark Is Heriyanto dan GM Sales & Marketing Semen Merah Putih Oza Guswara.
Penandatanganan disaksikan oleh Direktur Algaepark Muhammad Zusron dan Head of Marketing Semen Merah Putih Nyiayu Chairunnikma.
Solusi Efektif untuk Udara Kota
MPTree penyerap emisi karbon dirancang khusus untuk kawasan padat emisi seperti kota besar dan kawasan industri. Teknologi ini mampu menyerap CO₂ hingga 10–50 kali lebih efisien dibanding pohon biasa.
“Teknologi ini kami kembangkan untuk menghadirkan solusi nyata yang dapat diterapkan di luar laboratorium. Kerja sama dengan Semen Merah Putih merupakan langkah besar menuju adopsi industri terhadap solusi lingkungan,” ujar Direktur Algaepark, Muhammad Zusron.
Multifungsi, Estetis, dan Berkelanjutan
MPTree tidak hanya menyerap karbon dan menghasilkan oksigen, tetapi juga dapat difungsikan sebagai bangku taman, halte, atau elemen edukatif ruang kota.
Dilengkapi sistem IoT dan panel surya, alat ini mampu memantau penyerapan karbon dan pelepasan oksigen secara mandiri.
Dalam uji coba awal, reaktor MPTree berkapasitas 200 liter mampu menyerap sekitar 336 kg CO₂ per tahun. Mikroalga yang tumbuh bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku bioenergi, pupuk, hingga pangan fungsional—mendorong terbentuknya ekonomi sirkular.
Dukungan Nyata Industri Semen
Menurut Head of Marketing Semen Merah Putih, Nyiayu Chairunnikma, inisiatif ini merupakan bagian dari misi keberlanjutan perusahaan.
“Industri semen memiliki tanggung jawab besar dalam menurunkan emisi karbon. Kami percaya MPTree penyerap emisi karbon adalah jawaban inovatif yang relevan untuk kebutuhan kota saat ini.”
Proyek percontohan akan dimulai di fasilitas Semen Merah Putih di Jati Asih, Bekasi, dan ditargetkan siap diluncurkan ke publik pada Agustus 2025.
Kolaborasi TerbukaAlgaepark juga membuka peluang kolaborasi dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan komunitas lokal. Tujuannya adalah memperluas jangkauan manfaat MPTree penyerap emisi karbon di berbagai kota dan wilayah di Indonesia. ***