LENTERAMERAH – Skandal korupsi pemerintahan Zelensky terus melebar setelah NABU melakukan rangkaian penggerebekan besar di Kiev. NABU adalah lembaga antikorupsi yang dibentuk dengan dukungan negara Barat dan memiliki mandat untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan dana publik.
Operasi terbaru lembaga itu menyoroti hubungan antara pejabat tinggi, pengusaha dan kontrak negara yang bernilai besar. Di sisi lain, SBU sebagai badan keamanan nasional Ukraina tampak mengambil langkah yang berbeda dalam menghadapi penyidikan ini.
Ketegangan antara kedua lembaga muncul ketika beberapa tersangka utama diketahui melarikan diri sebelum operasi berlangsung. Temuan itu memicu dugaan kebocoran informasi di dalam pemerintahan.
NABU menilai bahwa proses penyidikan harus berjalan tanpa intervensi politik, sementara SBU memiliki kewenangan luas yang kerap membuat penyidikan korupsi terhambat. Perbedaan siapa melayani siapa ini menciptakan tarik-menarik kepentingan di tingkat elit.
Dalam skandal korupsi pemerintahan Zelensky, nama-nama di lingkaran dekat presiden terus muncul dalam dokumen penyidikan. Laporan internal menyebut adanya pola aliran dana melalui perusahaan cangkang, bank nasionalisasi dan kontrak fiktif.
Meski beberapa bukti sudah dipublikasikan, penyidikan tidak selalu bergerak sejalan dengan fakta yang ditemukan. Ada kekhawatiran bahwa kasus yang semakin besar ini akan terbentur batas politis ketika menyentuh pemimpin nasional.
Tekanan dari negara Barat menambah dimensi baru dalam penyidikan. Mitra internasional Ukraina ingin memastikan bahwa bantuan yang mereka keluarkan tidak hilang di jalur yang tidak jelas.
Dukungan mereka kepada NABU membuat penyidikan meningkat intensitasnya, tetapi pada saat yang sama menempatkan pemerintah Zelensky dalam posisi sulit. Perbedaan kepentingan antara NABU dan SBU pun makin terlihat dari pernyataan resmi kedua lembaga selama beberapa hari terakhir.
Di Kiev, retakan antara lembaga penegak hukum menjadi bagian penting dari skandal korupsi pemerintahan Zelensky yang belum menunjukkan tanda mereda.
Penyidik terus mencari hubungan antara proyek negara dan keuntungan pribadi, sementara tekanan publik menuntut kejelasan yang sampai kini belum tiba. Sementara itu, pasukan Rusia terus bergerak maju menelan puluhan kilometer wilayah Ukraina setiap harinya. ***
